Gunung Dempo Mahkota Sumatera Selatan

Gunung Dempo Mahkota Sumatera Selatan

Gunung Dempo adalah salah satu gunung berapi aktif di Indonesia yang menyimpan keindahan alam luar biasa, sekaligus menjadi bagian penting dari sejarah dan kebudayaan masyarakat Sumatera Selatan.

Gunung Dempo Atap Sumatera Selatan: Lokasi, Rute dan Jalur Pendakian

Baca juga : kajian lengkap manfaat buah pisang
Baca juga : Jejak Panjang karier Seorang Dewi Gita
Baca juga : Budi Gunadi Sadikin sosok Menteri Kesehatan
Baca juga : Kerjasama Solidaritas Keluarga
Baca juga : Gunung Kaba Potensi Wisata Alam Bengkulu
Baca juga : Inovasi Menghadapi Polusi Udara di Abad ke-21

Dengan ketinggian mencapai 3.159 meter di atas permukaan laut (mdpl), Dempo bukan hanya gunung tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan, tetapi juga termasuk salah satu puncak yang populer bagi pendaki di Pulau Sumatra.

1. Letak Geografis dan Kondisi Alam

Gunung Dempo berada di Kota Pagar Alam, berbatasan langsung dengan Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Secara geografis, gunung ini terletak di bagian selatan Pegunungan Bukit Barisan, yang membentang memanjang dari Aceh hingga Lampung. Koordinat Dempo berada di sekitar 4°S 103°E.

Gunung ini memiliki bentuk stratovolcano dengan kawah aktif di bagian puncak. Di sekitar kawah, terdapat danau kecil berwarna kehijauan yang menambah keindahan panorama puncak. Kawah utama memiliki diameter sekitar 400 meter dengan kedalaman mencapai 100 meter.

Selain itu, kaki Gunung Dempo dikelilingi oleh perkebunan teh yang luas, terutama di kawasan Pagar Alam. Perkebunan teh ini bukan hanya menjadi penopang ekonomi masyarakat, tetapi juga memberikan lanskap yang indah dan menenangkan.


2. Ketinggian dan Topografi

Dengan ketinggian 3.159 mdpl, Gunung Dempo menawarkan pemandangan luas ke berbagai arah. Dari puncaknya, pada cuaca cerah, pendaki bisa melihat Samudera Hindia di sebelah barat dan hamparan pegunungan Bukit Barisan di sebelah timur.

Topografi Dempo terdiri dari:

  • Lereng bawah: didominasi hutan tropis lebat dengan flora beragam.
  • Lereng tengah: terdapat hutan montana dengan pohon berlumut dan udara lebih sejuk.
  • Lereng atas: kawasan sub-alpin yang mulai terbuka dengan padang rumput dan batuan vulkanik.
  • Puncak dan kawah: kawasan tandus dengan bau belerang menyengat, ditandai adanya fumarol dan uap panas bumi.

3. Aktivitas Vulkanik

Sebagai gunung berapi aktif, Dempo tercatat beberapa kali mengalami erupsi. Catatan aktivitas vulkanik Gunung Dempo antara lain:

  • 1818: Letusan pertama yang tercatat oleh Belanda.
  • 1940, 1950, 1959, 1981: Erupsi kecil berupa letusan freatik yang mengeluarkan asap dan abu.
  • 2006: Erupsi dengan letusan abu hingga 3.000 meter.
  • 2017 dan 2022: Aktivitas meningkat dengan semburan asap putih dan tremor vulkanik.

PVMBG menempatkan Dempo pada status Waspada (Level II) dalam beberapa periode karena adanya potensi letusan kecil yang bersifat lokal. Namun, gunung ini relatif stabil dibandingkan gunung berapi lain di Sumatra, seperti Gunung Sinabung atau Gunung Marapi.


4. Keanekaragaman Flora dan Fauna

Pesona Gunung Dempo, Pengalaman Pendakian yang Tak Terlupakan |  Bengkulutoday - Terkini dan Aktual

Gunung Dempo memiliki ekosistem yang kaya. Vegetasi bervariasi sesuai ketinggian:

  • Di kaki gunung (500–1.500 mdpl): hutan hujan tropis dengan pohon besar seperti meranti, damar, dan medang.
  • Di lereng menengah (1.500–2.500 mdpl): hutan montana dengan pohon berlumut, pakis raksasa, dan anggrek hutan.
  • Di atas 2.500 mdpl: padang rumput alpin dengan tumbuhan pendek seperti edelweis Jawa (Anaphalis javanica) yang tumbuh terbatas.

Fauna di kawasan Gunung Dempo meliputi:

  • Mamalia: siamang, kijang, beruk, dan beberapa jenis kucing hutan.
  • Burung: elang, rangkong, cucak rawa, dan burung endemik Sumatra.
  • Reptil: ular sanca, biawak, dan beberapa jenis kadal.

Kekayaan hayati ini membuat Gunung Dempo menjadi salah satu kawasan penting dalam konservasi alam Sumatera Selatan.


5. Jalur Pendakian

Gunung Dempo menjadi salah satu destinasi favorit pendaki, baik lokal maupun mancanegara. Jalur pendakian utama terletak di Kota Pagar Alam, melalui kawasan perkebunan teh Gunung Dempo.

Jalur Populer: Jalur Pagar Alam

  • Basecamp: Terminal atau pos di perkebunan teh.
  • Waktu tempuh: 6–10 jam untuk naik, 5–7 jam untuk turun.
  • Pos pendakian: Terdapat beberapa pos yang diberi nama sesuai tanda alam, seperti Pos I Hutan Pinus, Pos II Batu Gajah, Pos III Hutan Lumut, hingga Pos VII sebelum puncak.

Pendakian Gunung Dempo menuntut stamina tinggi karena jalurnya cukup terjal dan licin, terutama saat musim hujan. Namun, pemandangan sepanjang perjalanan, mulai dari kebun teh hingga hutan tropis, memberikan pengalaman yang tak terlupakan.


6. Wisata Kawasan Gunung Dempo

Selain pendakian, kawasan Gunung Dempo juga menawarkan berbagai destinasi wisata:

  1. Perkebunan Teh Gunung Dempo
    Luasnya mencapai ribuan hektare. Udara sejuk dan lanskap hijau menjadikannya favorit wisata keluarga.
  2. Tugu Rimau
    Ikon Kota Pagar Alam yang terletak di area perkebunan teh.
  3. Air Terjun Curup Embun, Curup Mangkok, Curup Tujuh Kenangan
    Air terjun alami yang mengalir dari hulu di lereng Gunung Dempo.
  4. Kawah Gunung Dempo
    Objek utama bagi pendaki, kawah ini sering mengeluarkan asap belerang dengan air kawah yang berwarna kehijauan.
  5. Kebun Kopi dan Agrowisata
    Selain teh, daerah ini juga terkenal dengan kopi robusta khas Pagar Alam.

7. Sejarah dan Legenda

Berada di 3.142 mdpl dan Bersuhu 8-13 celcius, Ini Lokasi Puncak Tertinggi  di Sumatera Selatan

Gunung Dempo tidak hanya dikenal karena keindahannya, tetapi juga karena cerita rakyat yang berkembang.

Legenda Putri Dempo

Menurut cerita, Gunung Dempo dihuni oleh seorang putri sakti bernama Putri Dempo. Ia dipercaya sebagai penunggu gunung, dan masyarakat setempat kerap melakukan ritual tertentu sebelum pendakian untuk meminta izin.

Mitos Penunggu Kawah

Sebagian pendaki percaya bahwa kawah Dempo dijaga oleh makhluk gaib. Ada larangan untuk berkata kasar atau merusak alam, karena dipercaya bisa mendatangkan bencana.


8. Peran Ekonomi bagi Masyarakat

Gunung Dempo bukan hanya simbol alam, tetapi juga penopang ekonomi.

  • Perkebunan Teh: Produk teh Dempo diekspor hingga mancanegara.
  • Kopi Robusta Pagar Alam: Salah satu komoditas unggulan Sumatera Selatan.
  • Wisata Alam: Menjadi daya tarik utama Kota Pagar Alam.
  • Air Bersih: Sumber utama air bagi warga sekitar.

9. Potensi Geotermal

Sebagai gunung berapi aktif, Dempo memiliki potensi panas bumi (geotermal). Studi menunjukkan bahwa kandungan energi panas bumi di kawasan ini dapat dikembangkan sebagai sumber listrik. Namun, pengelolaan harus hati-hati agar tidak merusak ekosistem.


10. Tips Pendakian Gunung Dempo

Erupsi Besar Selasa Pagi, Gunung Dempo Berubah Bentuk Semakin Tinggi

Bagi pendaki yang ingin menaklukkan Dempo, berikut beberapa tips:

  • Waktu terbaik: Juni – September (musim kemarau).
  • Persiapkan fisik karena jalur cukup panjang.
  • Gunakan peralatan standar pendakian: sepatu gunung, jaket tebal, sleeping bag.
  • Bawa masker atau buff karena bau belerang di puncak cukup menyengat.
  • Selalu jaga kebersihan, jangan meninggalkan sampah.

11. Tantangan dan Ancaman

Meskipun indah, Gunung Dempo menghadapi berbagai tantangan:

  • Ancaman erupsi yang bisa berdampak pada warga sekitar.
  • Kerusakan hutan akibat penebangan liar.
  • Sampah pendaki yang mencemari jalur pendakian.
  • Perubahan iklim yang memengaruhi ekosistem.

12. Makna Sosial Budaya

Bagi masyarakat Pagar Alam dan sekitarnya, Gunung Dempo bukan sekadar gunung, tetapi juga simbol identitas.

  • Dalam upacara adat, sering ada doa khusus kepada roh penjaga gunung.
  • Banyak lagu daerah dan pantun yang menyebut Dempo sebagai lambang kebanggaan Sumatera Selatan.
  • Dempo juga menjadi ikon pariwisata yang ditampilkan dalam promosi budaya daerah.

13. Analisis: Mengapa Gunung Dempo Unik?

6 Fakta Menarik Gunung Dempo, Punya 2 Puncak dan Permukaan Kawah Hasilkan  Ragam Warna - Lifestyle Liputan6.com

Dibandingkan dengan gunung lain di Sumatera, Dempo memiliki keunikan:

  1. Perpaduan alam dan perkebunan – jarang ada gunung tinggi yang dikelilingi kebun teh seluas ini.
  2. Kawah yang eksotis – memberikan daya tarik visual dan penelitian geologi.
  3. Keterhubungan budaya – mitos dan legenda Dempo masih hidup dalam keseharian masyarakat.
  4. Potensi ekonomi besar – baik dari perkebunan, pariwisata, maupun energi geotermal.

Gunung Dempo adalah permata alam Sumatera Selatan yang menggabungkan keindahan, kekayaan hayati, potensi ekonomi, serta nilai budaya dan spiritual. Dengan ketinggian 3.159 mdpl, Dempo bukan hanya destinasi pendakian, tetapi juga simbol kebanggaan masyarakat Pagar Alam dan Sumatera Selatan.
Menjaga kelestarian Dempo berarti menjaga kehidupan masyarakat yang bergantung padanya. Jika dikelola dengan bijak, Gunung Dempo bisa menjadi contoh bagaimana alam, budaya, dan ekonomi dapat berjalan selaras untuk keberlanjutan.