Pendakian Gunung Sumbing tiga kabupaten

Pendakian Gunung Sumbing tiga kabupaten

Indonesia dikenal sebagai negeri dengan ribuan gunung, baik gunung api aktif maupun tidak aktif. Dari sekian banyak gunung yang tersebar di nusantara, Gunung Sumbing menempati posisi istimewa, terutama di Pulau Jawa. Dengan ketinggian 3.371 meter di atas permukaan laut (mdpl), Sumbing termasuk dalam jajaran gunung tertinggi di Jawa Tengah, hanya kalah dari Gunung Slamet (3.428 mdpl) dan Gunung Semeru di Jawa Timur yang merupakan puncak tertinggi Jawa.

Gunung Sumbing (Jawa Tengah) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia  bebas

Baca juga : Buah durian penuh nutrisi dampak positif
Baca juga : Gaya Hidup Aa Gym Spiritualitas dan Keteladanan
Baca juga : Menonton Langsung ke Stadion seKeluarga
Baca juga : Trek jalur Pendakian Gunung Batur Bali
Baca juga : Inovasi Pemanfaatan Perkebunan solusi Agrowisata
Baca juga : Perjalanan Karier Kurniawan Dwi Yulianto

Gunung Sumbing berlokasi di antara tiga kabupaten, yaitu Wonosobo, Magelang, dan Temanggung. Letaknya yang berhadapan langsung dengan Gunung Sindoro membuat keduanya kerap dijuluki “gunung kembar”. Dari kejauhan, penampakan Sindoro dan Sumbing tampak gagah berdampingan, seakan saling menjaga satu sama lain. Banyak pendaki bahkan menjadikan keduanya sebagai “double summit” atau mendaki dua gunung sekaligus dalam satu perjalanan, meskipun tentu membutuhkan stamina ekstra.
Sumbing merupakan gunung berapi tipe stratovolcano yang masih aktif, meski tidak seaktif Gunung Merapi. Kawah di puncaknya masih menunjukkan aktivitas vulkanik berupa keluarnya asap belerang. Pendakian Sumbing terkenal menantang karena jalurnya yang panjang dan terjal, namun imbalannya adalah pemandangan spektakuler berupa sunrise emas, sabana luas, serta panorama gunung-gunung lain yang berderet di Pulau Jawa.

Karakteristik Gunung Sumbing

2.1 Lokasi dan Geografis

Gunung Sumbing berdiri megah di perbatasan tiga kabupaten:

  • Wonosobo: terkenal dengan kawasan Dieng, jalur populer Garung berasal dari sini.
  • Temanggung: jalur Cepit Parakan dan Bowongso bisa diakses dari wilayah ini.
  • Magelang: jalur Kaliangkrik dengan pemandangan ladang pertanian yang indah berasal dari sisi ini.

Gunung ini dikelilingi oleh pemukiman padat, lahan pertanian, serta ladang sayur-mayur. Dari kaki gunung, pendaki akan melewati area perkebunan warga sebelum masuk ke hutan dan sabana menuju puncak.

2.2 Ketinggian

Dengan ketinggian 3.371 mdpl, Sumbing menempati posisi ketiga gunung tertinggi di Jawa Tengah setelah Slamet dan Lawu. Jalurnya relatif panjang dengan kemiringan tajam, sehingga sering dijadikan “latihan fisik” sebelum mendaki gunung lebih tinggi seperti Semeru atau Rinjani.

2.3 Karakter Jalur

  • Terjal dan panjang → jalur Sumbing terkenal menantang dengan trek berbatu dan hutan rapat.
  • Sabana luas → di beberapa jalur, pendaki akan menemukan padang sabana yang memanjakan mata.
  • Puncak berkawah → puncak Sumbing berupa kawah besar yang masih mengeluarkan asap belerang, menandakan aktivitas vulkaniknya.

2.4 Keunikan

  • Gunung kembar dengan Sindoro.
  • Sunrise spektakuler menampakkan jajaran gunung: Merapi, Merbabu, Slamet, bahkan Rinjani di NTB jika cuaca cerah.
  • Jalur pendakian melewati interaksi sosial dengan warga lokal, karena banyak area pertanian berada di kaki gunung.

Jalur Pendakian

Gunung Sumbing memiliki beberapa jalur pendakian resmi yang bisa dipilih sesuai preferensi pendaki. Berikut perbandingannya:

3.1 Jalur Garung (Wonosobo)

  • Paling populer dan banyak digunakan pendaki.
  • Fasilitas basecamp lengkap: warung, toilet, tempat istirahat.
  • Jalur panjang, waktu tempuh 7–9 jam menuju puncak.
  • Trek menanjak sejak awal, melewati hutan, sabana, hingga ke puncak.

Kelebihan: fasilitas lengkap, jalur jelas, aman.
Kekurangan: ramai, terutama saat akhir pekan.

3.2 Jalur Kaliangkrik (Magelang)

  • Dikenal dengan pemandangan ladang sayur dan spot fotogenik.
  • Jalurnya cukup menantang, tetapi populer di kalangan pendaki muda.
  • Sering digunakan untuk acara pendakian massal atau festival.

Kelebihan: panorama indah, instagramable.
Kekurangan: trek lebih terbuka, rawan hujan dan angin.

3.3 Jalur Cepit Parakan (Temanggung)

  • Jalur menantang dengan kemiringan curam.
  • Lebih sepi dibanding Garung.
  • Cocok untuk pendaki berpengalaman yang mencari tantangan.

3.4 Jalur Bowongso (Temanggung)

  • Jalur alternatif yang mulai banyak dipilih.
  • Waktu tempuh relatif lebih singkat, sekitar 6–8 jam.
  • Cocok untuk pendaki yang ingin jalur lebih tenang.

Estimasi Biaya Pendakian

Biaya pendakian dapat bervariasi tergantung jalur, asal kota, serta kebutuhan sewa alat. Berikut gambaran umum:

KebutuhanPerkiraan Biaya
Transportasi (Jogja/Semarang – Basecamp)Rp100.000 – Rp150.000
Tiket masuk & registrasiRp15.000 – Rp25.000
Ojek basecamp – pos awal (opsional)Rp20.000 – Rp30.000
Sewa alat (tenda, matras, SB, kompor)Rp50.000 – Rp150.000
Porter (opsional, per hari)Rp150.000 – Rp250.000
Konsumsi (2H1M)Rp100.000 – Rp150.000
Total± Rp300.000 – Rp500.000/orang

Rombongan 4–6 orang lebih hemat karena bisa berbagi logistik.


Peralatan dan Logistik

Guide Gunung Sumbing - Pemandu dan Porter Gunung Profesional

5.1 Peralatan Pribadi

  • Carrier 45–60L
  • Sleeping bag (tahan dingin)
  • Matras lipat/tiup
  • Jaket gunung (windproof + waterproof)
  • Kaos kaki tebal, sarung tangan, buff
  • Sepatu gunung anti slip
  • Headlamp + baterai cadangan
  • Jas hujan/ponco
  • Trekking pole (opsional)
  • Botol minum (2 liter)

5.2 Peralatan Tim

  • Tenda kapasitas sesuai tim
  • Kompor portable + gas kaleng
  • Nesting (alat masak)
  • Alat makan pribadi (piring, sendok, gelas)
  • Logistik makanan: nasi, lauk kering, mie instan, sosis, kopi/teh
  • P3K: betadine, plester, minyak kayu putih, obat sakit kepala

Itinerary 2 Hari 1 Malam

Itinerary berikut menggunakan jalur Garung yang paling umum dipilih.

Hari 1 – Pendakian & Camp

  • 07.00 – 09.00 → Registrasi basecamp Garung, persiapan, sarapan.
  • 09.00 – 12.00 → Trek menuju Pos 1 – Pos 2 (jalur ladang dan hutan).
  • 12.00 – 13.00 → Istirahat makan siang di Pos 2.
  • 13.00 – 17.00 → Lanjut trekking ke area camp (Pos 3 atau Pos 4).
  • 17.00 – 18.00 → Mendirikan tenda, masak makan malam.
  • 19.00 – 21.00 → Santai, briefing summit attack, tidur.

Hari 2 – Summit Attack & Turun

  • 02.00 – 05.00 → Summit attack menuju puncak (3 jam perjalanan).
  • 05.00 – 06.30 → Menikmati sunrise di puncak Sumbing.
  • 06.30 – 09.00 → Turun kembali ke camp, sarapan, packing.
  • 09.00 – 13.00 → Turun ke basecamp Garung.
  • 13.00 – selesai → Bersih diri, perjalanan pulang.

Tips Keselamatan & Kenyamanan

  1. Persiapan fisik → latihan minimal 2–3 minggu sebelumnya (jogging, naik turun tangga).
  2. Jangan terburu-buru → atur ritme jalan, gunakan sistem “langkah pendek tapi konsisten”.
  3. Cek cuaca → pendakian terbaik antara Mei – September (musim kemarau).
  4. Bawa cukup airsumber air terbatas, biasanya ada di pos tertentu (cek info terbaru di basecamp).
  5. Utamakan keselamatan → jika cuaca ekstrem, lebih baik menunda summit.
  6. Leave No Trace → jangan tinggalkan sampah di gunung, semua dibawa turun.

Fakta Menarik Gunung Sumbing

Berita Magelang - Jalur Pendakian Gunung Sumbing Segera Dibuka
  • Sumbing sering dijadikan tempat uji fisik sebelum mendaki gunung besar seperti Rinjani atau Semeru.
  • Ada cerita mistis seputar jalur Kaliangkrik yang sering dianggap angker.
  • Dari puncak, jika cuaca sangat cerah, bisa terlihat Gunung Rinjani di Lombok.
  • Banyak pendaki pemula menjadikan Sumbing sebagai “target gunung 3000-an” pertama mereka.

Gunung Sumbing menawarkan pengalaman mendaki yang menantang sekaligus memuaskan. Jalurnya memang tidak mudah, penuh tanjakan dan membutuhkan stamina kuat, tetapi setiap langkah akan terbayar lunas ketika pendaki mencapai puncaknya. Dari sana, pemandangan matahari terbit dan panorama gunung-gunung lain di Pulau Jawa adalah hadiah yang tidak ternilai.
Dengan persiapan matang, logistik lengkap, dan semangat kebersamaan, pendakian 2 hari 1 malam ke Gunung Sumbing dapat menjadi pengalaman berkesan. Entah memilih jalur Garung yang ramai, Kaliangkrik yang indah, atau Cepit yang menantang, Sumbing selalu menawarkan cerita baru bagi setiap pendaki.
Gunung bukan hanya soal puncak, melainkan tentang perjalanan, perjuangan, dan kebersamaan. Jadi, persiapkan fisik, hormati alam, dan nikmati setiap detik perjalanan menuju atap Jawa Tengah: Gunung Sumbing 3.371 mdpl.